Siapakah Sinterklas?
Selasa, 27 Desember 2016
6 Comments
MENGENAL SINTERKLAS DAN KISAHNYA PADA BERBAGAI NEGARA
Sinterklas ini memiliki beberapa nama diantaranya Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Chrish Cringel, Santi atau Santa adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang kakek baik hati yang suka menolong orang-orang miskin dan memberikan hadiah secara cuma-cuma kepada anak-anak yang baik.
Menurut hasil penelusuran yang dilakukan oleh para ahli sejarah dan agama, diduga Santa Claus berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di eropa yang memiliki nama asli Nikolas, Nikolas adalah Uskup terhormat dari Myra sebuah kota Romawi yang sekarang bernama Turki, ia lahir sekitar tahun 270 Masehi dan Nikolas sudah menjadi Uskup saat masih berusia muda yaitu berusia 18 tahun pada abad ke empat di Katedral pamannya.
Sejak kecil iapun sudah mencurahkan hidupnya untuk agama, namun perawakan Santa Nikolas sangatlah berbeda seperti Sinterklas yang Kita tahu sekarang, sejarawan menyebut Santa Nikolas tidak berbadan gemuk dan tidak berjanggut serta tidak menggunakan baju berwarna merah melainkan memakai jubah berwarna hijau, biru, dan putih, namun diantara perbedaan tersebut ada kesamaan dengan ciri khas yang ada sekarang, yaitu memakai tongkat gembala dan yang sedikit pirang keputih-putihan.
Kemudian pada 6 Desember tahun 342 Masehi, Santa Nikolas meninggal dunia. Sepeninggalannya ia tetap dikenal sosok yang baik hati dan disukai oleh masyarakat kota Myra, bahkan menurut cerita setiap tanggal 6 Desember masyarakat mengenangnya dengan memberikan hadiah-hadiah kecil untuk anak-anak.
Salah satu simbol Sinterklas yang terkenal adalah suka memberikan hadiah atau kado dibawah cerobong asap perapian, hal tersebut diingat karena Santa Nikolas pernah membantu tiga orang wanita yang hendak dijual, ia memberikan uang kepada ketiga wanita itu agar bisa terbebas melalui cerobong asap. Dan hal itulah yang menjadikan imej Santa Klaus suka menaruh hadiah dibawah cerobong asap.
Seiring berjalannya waktu, cerita Santa Nikolas yang dikenal baik hati kemudian sampai hingga ke Benua
Amerika sekitar abad ke 17 dan 18, namun karena kisah Santo ini diceritakan dari mulut ke mulut dan hingga berabad-abad lamanya, maka sosok Santa Nikolas berubah menjadi seperti legenda masyarakat, bahkan ceritanya dianggap seperti tidak masuk akal dan tercampur dengan berbagai kebudayaan serta budaya masing-masing benua dan daerah.
Walaupun ia adalah seorang Santo, Paus Paulus 6 pun tidak yakin akan kebenarannya karena kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat untuk mengenang sosok baik hati Santa Klaus ini, sehingga pada tahun 1970 Vatikan menghapus nama Sinterklas atau Santa Klaus dari jajaran nama para Santa atau orang suci, namun karena banyaknya orang yang protes dengan tindakan Paus, akhirnya kepercayaan ia kembalikan kepada masing-masing diri, benar adanya atau hanya hayalan saja, namun secara resmi Santa Klaus tidak lagi dianggap Santa.
Kemudian karakter Santa klaus ini dikembangkan oleh perusahaan minuman bersoda dengan menciptakan figur yang berbaju merah dan berjanggut panjang berwarna putih seperti yang kita ketahui dimasa sekarang ini.
SINTERKLAS DI CINA
Di Cina juga ada Sinterklas yang lebih lazim dipanggil sebagai Dun che lau Ren yang berarti Kakek Natal, sedangkan di Perancis disebut Pere Noel yang berati Bapak Natal
SINTERKLAS DI JERMAN
Cerita atau sosok Santa Nikolas juga berkembang di Negara Jerman, mereka menggabungkannnya dengan kepercayaan Dewa Orien, perayaan tersebut ditandai dengan melakukan pesta perburuan yang dibimbing oleh Dewa-dewa dan Prajurit yang sudah meninggal dunia.
Anak-anak melakukan ritual menaruh wortel dan gula didalam kaos kaki sepatunya dan digantung didekat cerobong asap yang nantinya akan dimakan oleh kuda terbang Dewa Odin Sleipnir, sebagai gantinya Dewa Odin akan memberikan hadiah kepada anak-anak karena sudah berbuat baik memberi makan Sleipnir
Setelah masuknya agama Kristen di Jerman kemudian kisah ini digabungkan dengan perayaan Santa Nikolas, anak-anak akan merayakannya dengan manaruh kaos kaki yang di isi jerami dan disimpan di cerobong asap pada malam sebelum Natal, mereka berharap Santa akan memberi mereka permen dan hadiah-hadiah.
Dewa Odin sendiri digambarkan cukup mirip dengan Santo Nikolas yaitu seorang Kakek yang misterius dengan janggutnya yang panjang.
SINTERKLAS DI BELANDA
Beda Negara beda pula ceritanya, seperti yang diceritakan dibelanda, Belanda menambahkan cerita dengan sosok Piet hitam, menurut kepercayaan dan cerita yang berkembang di Masyarakat belanda, Sinterklas tidaklah sendiri dalam menjalankan tugasnya ditemani oleh Piet hitam.
Pada awalnya Piet hitam memukuli anak-anak nakal dan memasukkannya kedalam karung dan membawanya ke Spanyol, hingga akhirnya Sinterklas menawarkan pekerjaan untuk Piet menulis daftar keinginan anak-anak.
Piet hitam digambarkan memiliki muka yang hitam, namun penggambaran ini karena ia sering memanjat cerobong asap dan menjadi hitam melewati api, bahkan menurut tradisi Belanda, Sinterklas meminta bantuan Piet untuk memberikan petunjuk arah atau navigasi keretanya dari Spanyol menuju Belanda.
setelah bekerja sama dengan Sinterklas, Piet hitam juga membagikan hadiah-hadiah kepada anak-anak nakal, ia berharap dengan memberikan harapan dan kepada anak-anak nakal akan berubah seperti dia juga. selain itu juga Sinterklas di Negara ini digambarkan suka terbang menggunakan keretanya yang ditarik oleh delapan ekor rusa pada malam hari saat anak-anak tertidur pulas.
Itulah informasi siapa sih Sinterklas itu? Bagi anda yang merayakan Natal, selamat merayakan Natal dan menikmati hari libur
Sinterklas ini memiliki beberapa nama diantaranya Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Chrish Cringel, Santi atau Santa adalah tokoh dalam berbagai budaya yang menceritakan tentang seorang kakek baik hati yang suka menolong orang-orang miskin dan memberikan hadiah secara cuma-cuma kepada anak-anak yang baik.
Menurut hasil penelusuran yang dilakukan oleh para ahli sejarah dan agama, diduga Santa Claus berasal dari tokoh dalam cerita rakyat di eropa yang memiliki nama asli Nikolas, Nikolas adalah Uskup terhormat dari Myra sebuah kota Romawi yang sekarang bernama Turki, ia lahir sekitar tahun 270 Masehi dan Nikolas sudah menjadi Uskup saat masih berusia muda yaitu berusia 18 tahun pada abad ke empat di Katedral pamannya.
Sejak kecil iapun sudah mencurahkan hidupnya untuk agama, namun perawakan Santa Nikolas sangatlah berbeda seperti Sinterklas yang Kita tahu sekarang, sejarawan menyebut Santa Nikolas tidak berbadan gemuk dan tidak berjanggut serta tidak menggunakan baju berwarna merah melainkan memakai jubah berwarna hijau, biru, dan putih, namun diantara perbedaan tersebut ada kesamaan dengan ciri khas yang ada sekarang, yaitu memakai tongkat gembala dan yang sedikit pirang keputih-putihan.
Kemudian pada 6 Desember tahun 342 Masehi, Santa Nikolas meninggal dunia. Sepeninggalannya ia tetap dikenal sosok yang baik hati dan disukai oleh masyarakat kota Myra, bahkan menurut cerita setiap tanggal 6 Desember masyarakat mengenangnya dengan memberikan hadiah-hadiah kecil untuk anak-anak.
Salah satu simbol Sinterklas yang terkenal adalah suka memberikan hadiah atau kado dibawah cerobong asap perapian, hal tersebut diingat karena Santa Nikolas pernah membantu tiga orang wanita yang hendak dijual, ia memberikan uang kepada ketiga wanita itu agar bisa terbebas melalui cerobong asap. Dan hal itulah yang menjadikan imej Santa Klaus suka menaruh hadiah dibawah cerobong asap.
Seiring berjalannya waktu, cerita Santa Nikolas yang dikenal baik hati kemudian sampai hingga ke Benua
Amerika sekitar abad ke 17 dan 18, namun karena kisah Santo ini diceritakan dari mulut ke mulut dan hingga berabad-abad lamanya, maka sosok Santa Nikolas berubah menjadi seperti legenda masyarakat, bahkan ceritanya dianggap seperti tidak masuk akal dan tercampur dengan berbagai kebudayaan serta budaya masing-masing benua dan daerah.
Walaupun ia adalah seorang Santo, Paus Paulus 6 pun tidak yakin akan kebenarannya karena kenyataannya lebih banyak dongeng atau khayalan yang dibuat untuk mengenang sosok baik hati Santa Klaus ini, sehingga pada tahun 1970 Vatikan menghapus nama Sinterklas atau Santa Klaus dari jajaran nama para Santa atau orang suci, namun karena banyaknya orang yang protes dengan tindakan Paus, akhirnya kepercayaan ia kembalikan kepada masing-masing diri, benar adanya atau hanya hayalan saja, namun secara resmi Santa Klaus tidak lagi dianggap Santa.
Kemudian karakter Santa klaus ini dikembangkan oleh perusahaan minuman bersoda dengan menciptakan figur yang berbaju merah dan berjanggut panjang berwarna putih seperti yang kita ketahui dimasa sekarang ini.
SINTERKLAS DI CINA
 |
| Santa Claus, sumber en.people.cn |
SINTERKLAS DI JERMAN
 |
| Santa Claus sumber: sacbee.com |
Anak-anak melakukan ritual menaruh wortel dan gula didalam kaos kaki sepatunya dan digantung didekat cerobong asap yang nantinya akan dimakan oleh kuda terbang Dewa Odin Sleipnir, sebagai gantinya Dewa Odin akan memberikan hadiah kepada anak-anak karena sudah berbuat baik memberi makan Sleipnir
Setelah masuknya agama Kristen di Jerman kemudian kisah ini digabungkan dengan perayaan Santa Nikolas, anak-anak akan merayakannya dengan manaruh kaos kaki yang di isi jerami dan disimpan di cerobong asap pada malam sebelum Natal, mereka berharap Santa akan memberi mereka permen dan hadiah-hadiah.
Dewa Odin sendiri digambarkan cukup mirip dengan Santo Nikolas yaitu seorang Kakek yang misterius dengan janggutnya yang panjang.
SINTERKLAS DI BELANDA
Beda Negara beda pula ceritanya, seperti yang diceritakan dibelanda, Belanda menambahkan cerita dengan sosok Piet hitam, menurut kepercayaan dan cerita yang berkembang di Masyarakat belanda, Sinterklas tidaklah sendiri dalam menjalankan tugasnya ditemani oleh Piet hitam.
Pada awalnya Piet hitam memukuli anak-anak nakal dan memasukkannya kedalam karung dan membawanya ke Spanyol, hingga akhirnya Sinterklas menawarkan pekerjaan untuk Piet menulis daftar keinginan anak-anak.
Piet hitam digambarkan memiliki muka yang hitam, namun penggambaran ini karena ia sering memanjat cerobong asap dan menjadi hitam melewati api, bahkan menurut tradisi Belanda, Sinterklas meminta bantuan Piet untuk memberikan petunjuk arah atau navigasi keretanya dari Spanyol menuju Belanda.
setelah bekerja sama dengan Sinterklas, Piet hitam juga membagikan hadiah-hadiah kepada anak-anak nakal, ia berharap dengan memberikan harapan dan kepada anak-anak nakal akan berubah seperti dia juga. selain itu juga Sinterklas di Negara ini digambarkan suka terbang menggunakan keretanya yang ditarik oleh delapan ekor rusa pada malam hari saat anak-anak tertidur pulas.
Itulah informasi siapa sih Sinterklas itu? Bagi anda yang merayakan Natal, selamat merayakan Natal dan menikmati hari libur
wah nambah informasi banget nih gan.. nice gan mksh
BalasHapusemang heran ya masa sinterklas di hubngkan am agama pada dulu gak ada hahaha
BalasHapuswah terimakasih banyak gan, sekarang saya dikit" tau tentang sinterklas. nice info
BalasHapusoalah, saya baru tau sejarahnya nih :D
BalasHapusmakasih infonya ya bro :)
Nyimak aja gan, bukan ranah saya
BalasHapusTapi sekedar menambah pengetahuan :-)
jadi tau sejarahnya sinterklas. Ternyata sejarahnya berada di berbagai negara.
BalasHapus